Jumat, 17 November 2017

RPP Masalah Ekonomi kelas X

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA IT RUHUL JADID Mata Pelajaran : EKONOMI Kelas/Semester : X/1 (Satu) Pokok Bahasan : Masalah Ekonomi Alokasi Waktu : 8 x 45 menit (4 x pertemuan) A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati, mengamalkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. B. Standar Kompetensi Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia, kelangkaan, dan sistem ekonomi. C. Kompetensi Dasar 1. Mengidentifikasi kebutuhan manusia. 2. Mendeskripsikan berbagai sumber ekonomi yang langka dan kebutuhan manusia yang tidak terbatas. 3. Mengidentifikasi masalah pokok ekonomi yaitu tentang apa, bagaimana, dan untuk siapa barang diproduksi. 4. Mengidentifikasi hilangnya kesempatan pada tenaga kerja bila melakukan produksi di bidang lain. 5. Mengidentifikasi sistem ekonomi untuk memecahkan masalah ekonomi. D. Indikator 1. Mendeskripsikan pengertian kebutuhan. 2. Mengidentifikasi bermacam-macam kebutuhan manusia. 3. Mendeskripsikan pengertian kelangkaan 4. Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kelangkaan 5. Mengidentifikasi pengalokasian sumber daya yang mendatangkan manfaat bagi rakyat banyak. 6. Mengidentifikasi barang apa, bagaimana cara memproduksi dan untuk siapa barang diproduksi. 7. Mendeskripsikan pengertian biaya peluang. 8. Menunjukan contoh biaya peluang pada kesempatan kerja bila melakukan produksi di bidang lain. 9. Mendeskripsikan pengertian sistem ekonomi 10. Mengidentifikasi sistem ekonomi yang ada dan cara memecahkan masalah ekonomi (produksi, distribusi dan konsumsi). E. Tujuan Pembelajaran Setelah selesai kegiatan pembelajaran siswa dapat : 1. Menjelaskan kebutuhan dan jenis kebutuhan 2. Mendeskripsikan kelangkaan sumber daya dan kebutuhan. 3. Menguraikan penyebab kelangkaan sumber daya dan kebutuhan. 4. Menguraikan masalah pokok ekonomi. 5. Menguraikan sistem ekonomi. F. Nilai Karakter 1. Bertanggung Jawab G. Materi Pembelajaran 1. Kebutuhan dan jenis kebutuhan. Kebutuhan ialah keinginan manusia terhadap benda atau jasa yang dapat memberikan kepuasan kepada manusia itu sendiri, baik kepuasan jasmani maupun kepuasan rohani. 2. Jenis-jenis kebutuhan dibedakan menurut intensitasnya, sifat, waktu, dan subjek yang membutuhkannya. Berdasarkan intensitasnya kebutuhan dibedakan menjadi kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Berdasarkan sifatnya dibedakan menjadi kebutuhan jasmani dan rohani. Berdasarkan waktunya, kebutuhan dibedakan menjadi kebutuhan saat ini dan kebutuhan masa datang. Berdasarkan subjeknya kebutuhan dapat dibedakan menjadi kebutuhan individu dan kebutuhan kolektif. 3. Ada empat faktor produksi dalam ilmu ekonomi yaitu: tanah, tenaga kerja, kapital (modal), dan pengusaha (kewirausahaan). 4. Kebutuhan manusia tidak terbatas dipengaruhi oleh: sifat alami manusia, tingkat pendapatan, faktor lingkungan, lingkungan sosial, kemajuan iptek, akulturasi budaya, dan perdagangan internasional. 5. Dengan adanya kenyataan bahwa sumber daya yang tersedia terbatas memaksa kita tunduk pada Hukum Kelangkaan (The Law Of Scarcity) artinya untuk mendapatkan barang yang langka dibutuhkan pengorbanan/biaya. Dengan demikian, untuk memanfaatkan sumber daya yang dimiliki harus diteliti penggunaannya melalui kombinasi dengan sumber-sumber lain, kemudian dipilih kombinasi yang menguntungkan atau yang dapat memuaskan kebutuhan, kemudian diambil keputusan yang sebaik-baiknya. 6. Pemilihan alternatif bertujuan untuk memenuhi kebutuhan kebutuhan yang agar tercapai kepuasan maksimum, yaitu keadaan yang dirasakan oleh seseorang sehubungan dengan telah terpenuhinya kebutuhan sehingga mencapai tingkat kepuasan tertinggi dari berbagai alternatif pilihan kebutuhan dengan sarana pemuas kebutuhan yang dimiliki. 7. Kepuasan maksimum tercapai pada saat persinggungan antara garis kepuasan sama dengan garis kombinasi dari dua alternatif barang. Garis kepuasan sama adalah garis yang menggambarkan gabungan barang/jasa yang akan memberikan kepuasan yang besarnya sama. Garis pendapatan adalah garis yang menghubungakan titik-titik kepuasan pada berbagai tingkat pendapatan. 8. Penyebab kelangkaan kebutuhan dan sumber daya antara lain bencana alam, perang, keterbatasan kemampuan manusia, banyaknya sumber daya yang rusak karena ulah manusia, kebutuhan yang tidak terbatas, dan jumlah benda pemuas kebutuhan yang disediakan alam terbatas. 9. Sikap rasional merupakan suatu proses pengambilan keputusan berdasarkan analisis kebutuhan, biaya dan manfaat. 10. Langkah-langkah praktis dan rasional sebelum menentukan pilihan antara lain menganalisis biaya manfaat, mengidentifikasi faktor pendorong pembelian, berpikir secara bertahap, dan menyadari trade off. 11. Masalah ekonomi menurut aliran klasik, yaitu: masalah produksi, masalah distribusi, dan masalah konsumsi. 12. Masalah pokok ekonomi menurut aliran modern: Apa dan berapa banyak barang/jasa yang diproduksi, bagaimana cara memproduksi, dan untuk siapa barang/jasa diproduksi. 13. Dalam pemanfaatan sumber daya yang terbatas diperlukan pilihan alternatif terbaik dalam melakukan keputusan antara lain melakukan alokasi sumber daya yang menguntungkan yang dapat dijelaskan dengan kurva kemungkinan produksi (Production Possibility Frontier, PPF) yaitu kurva yang menggambarkan berbagai kombinasi output yang mungkin dapat diproduksi oleh perekonomian dengan faktor produksi tertentu yang tersedia. Dalam kurva kemungkinan produksi terdapat tiga hal penting yaitu: adanya kelangkaan sumber daya (faktor produksi); keharusan memilih penggunaan sumber daya tersebut untuk memproduksi barang/jasa tertentu saja; serta adanya biaya peluang (opportunity cost) 14. Production Possibility frontier menunjukkan berbagai kombinasi dua jenis barang yang dapat diproduksi jika seluruh sumber daya yang ada digunakan secara efisien. 15. Kurva PPF menerangkan hal penting yaitu untuk memproduksi suatu jenis barang lebih banyak, produksi barang lain harus dikurangi. 16. Pemilihan barang/jasa yang akan diproduksi dengan menggunakan kurva kemungkinan produksi dapat menjelaskan penggunaan tenaga kerja dan biaya kesempatan yang ditimbulkan dengan pemilihan suatu pekerjaan. Pada dasarnya jika seorang tenaga kerja telah bekerja atau memilih suatu pekerjaan tertentu, ia tidak bisa lagi untuk bekerja dengan profesi lain. Hal ini sesuai dengan konsep The cost of Doctrine Alternatif yang menyatakan bahwa suatu pengorbanan haruslah dilakukan karena dipilihnya suatu alternatif tertentu di antara berbagai alternatif pilihan yang tersedia. Pengorbanan tersebut berupa hilangnya kesempatan untuk berproduksi di bidang lain. 17. Sistem ekonomi adalah perangkat atau alat yang digunakan untuk menjawab secara tuntas masalah apa, bagaimana, dan untuk siapa barang diproduksi. Secara umum sistem ekonomi dikenal: sistem tradisional, sistem komando, sistem ekonomi pasar, dan sistem ekonomi campuran. 18. Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional: a. Tidak adanya pemisah yang tegas antara rumah tangga produksi dan rumah tangga konsumsi sehingga bisa dianggap masih dalam satu kesatuan. b. Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana. c. Tidak terdapat pembagian kerja, jikapun ada masih sangat sederhana. d. Tidak ada hubungan dengan dunia luar sehingga masyarakatnya sangat statis. H. Metode Pembelajaran Pendekatan : Cooperative Learning Model Pembelajaran : STAD (Student Team Achievment Division) Metode : Diskusi, ceramah, Tanya jawab, penugasan Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1 a. Kegiatan Awal 1. Apersepsi (15 menit)  Guru memberi salam dan menunjuk ketua kelas untuk memimpin doa serta tilawah bersama.  Guru mengondisikan kelas sambil mengabsen, agar kondusif untuk mendukung proses pembelajaran dengan cara meminta peserta didik membersihkan papan tulis dan merapikan tempat duduk, menyiapkan buku pelajaran dan buku referensi yang relevan serta alat tulis yang diperlukan.  Guru mengecek kesiapan siswa belajar baik secara fisik maupun psikologis dengan tes fokus, guru mengatakan “cek” siswa memukul paha, guru mengatakan “boom” siswa memukul meja.  Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau Kompetensi yang akan dicapai.  Guru menyampaikan manfaat pembelajaran yang akan dilakukan.  Guru dan peserta didik menyepakati langkah-langkah dan penilaian kegiatan yang akan ditempuh untuk mencapai kompetensi. b. Kegiatan Inti (40 menit) Mengamati ( Observing)  Guru menampilkan slide gambar atau video terkait dengan segala bentuk kebutuhan manusia yang dijumpai peserta didik  Peserta didik mengamati gambar yang ditampilkan  Guru membagikan lembaran kegiatan yang berisi tugas-tugas yang harus dipelajari oleh tiap-tiap peserta didik dalam satu kelompok  Setelah menerima lembar kegiatan yang berisi permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan konsep materi dan klasifikasinya, peserta didik mempelajarinya dalam kelompok kecil (4 siswa) yaitu mendiskusikan masalah tersebut bersama-sama anggota kelompoknya.  Mengidentifikasi jenis-jenis kebutuhan berdasarkan intensitas, sifat, waktu, dan subjeknya.  Mendiskusikan faktor-faktor produksi dan kelangkaan sumber daya dalam pemenuhan kebutuhan. Menanya ( Questioning )  Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan pelaku-pelaku kegiatan ekonomi (Rumah Tangga Konsumsi, Rumah Tangga Produksi, Pemerintah, dan Masyarakat Luar Negeri), peran pelaku kegiatan ekonomi Mengumpulkan Informasi(Experimenting)  Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mencari informasi lebih lanjut tentang hal yang berkaitan dengan tayangan atau materi pelajaran.  Peserta didik mencari dan mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan materi dari buku-buku refrensi , browsing internet , narasumber ataupun sumber-sumber lain. Mengasosiasikan (Associating)  Menganalisis informasi dan data-data yang diperoleh dari bacaan maupun dari sumber-sumber terkait serta menentukan hubungan antara kebutuhan manusia, perbedaan kebutuhan manusia, serta pemuas kebutuhan. Mengkomunikasikan Hasil (Communicating)  Setelah memperoleh informasi tambahan siswa kembali membahas  Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menyampaikan / mempresentasikan hasil dari mengumpulkan informasi  Peserta didik menyampaikan / mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya didepan kelas dan peserta didik yang lain mengajukan pertanyaan ataupun memberikan tanggapan. c. Kegiatan Akhir (10 menit)  Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan tentang bentuk-bentuk pasar (output) dan ciri-cirinya  Guru bersama peserta didik melakukan refleksi diri atas pembelajaran yang dilakukan  Guru memberikan tugas secara individu untuk mencari sumber atau bahan belajar dari internet atau sumber lainnya yang berkaitan dengan materi  Guru mengajukan pertanyaan secara lisan untuk mengetahui kemampuan pengetahuan yang diperoleh peserta didik  Guru dan peserta didik melakukan kegiatan refleksi atas kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan Pertemuan ke-2 a. Kegiatan Awal 1. Apersepsi  Guru memberi salam dan menunjuk ketua kelas untuk memimpin doa serta tilawah bersama.  Guru mengondisikan kelas sambil mengabsen, agar kondusif untuk mendukung proses pembelajaran dengan cara meminta peserta didik membersihkan papan tulis dan merapikan tempat duduk, menyiapkan buku pelajaran dan buku referensi yang relevan serta alat tulis yang diperlukan.  Guru mengecek kesiapan siswa belajar baik secara fisik maupun psikologis dengan tes fokus, guru mengatakan “cek” siswa memukul paha, guru mengatakan “boom” siswa memukul meja.  Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau Kompetensi yang akan dicapai.  Guru menyampaikan manfaat pembelajaran yang akan dilakukan.  Guru dan peserta didik menyepakati langkah-langkah dan penilaian kegiatan yang akan ditempuh untuk mencapai kompetensi.  Menggali pengetahuan awal siswa tentang hukum kelangkaan ( The Law Of Scarcity). 2. Motivasi  Menayangkan/menginformasikan skema 1.4 pada halaman 5 tentang pembagian benda pemuas kebutuhan.  Siswa diminta menanggapi tskema tersebut. b. Kegiatan Inti  Membahas hukum kelangkaan (The Law Of Scarcity).  Menjelaskan konsep dasar penentuan keputusan dalam pemenuhan kebutuhan untuk mencapai kepuasan maksimum serta biaya/pengorbanan untuk mendapatkannya (opportunity cost).  Mendiskusikan biaya peluang berdasarkan uraian yang telah diberikan sebelumnya, penyebab kelangkaan kebutuhan dan sumber daya, serta sikap rasional terhadap pilihan dan konsekuensi kelangkaan.  Guru melakukan observasi dan penilaian selama berlangsungnya diskusi. c. Kegiatan akhir  Menyimpulkan materi pelajaran  Memberikan refleksi tentang uji kompetensi 1.1 pada halaman 10.  Memberikan tugas pekerjaan rumah secara berkelompok tentang masalah pokok ekonomi. Data dapat diambil dari jurnal ekonomi atau buku referensi perpustakaan. Tugas dikumpulkan dan dibahas pada pertemuan selanjutnya. Pertemuan ke – 3 a. Kegiatan Awal ( 15 menit) 1. Apersepsi  Guru memberi salam dan menunjuk ketua kelas untuk memimpin doa serta tilawah bersama.  Guru mengondisikan kelas sambil mengabsen, agar kondusif untuk mendukung proses pembelajaran dengan cara meminta peserta didik membersihkan papan tulis dan merapikan tempat duduk, menyiapkan buku pelajaran dan buku referensi yang relevan serta alat tulis yang diperlukan.  Guru mengecek kesiapan siswa belajar baik secara fisik maupun psikologis dengan tes fokus, guru mengatakan “cek” siswa memukul paha, guru mengatakan “boom” siswa memukul meja.  Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau Kompetensi yang akan dicapai.  Guru menyampaikan manfaat pembelajaran yang akan dilakukan.  Guru dan peserta didik menyepakati langkah-langkah dan penilaian kegiatan yang akan ditempuh untuk mencapai kompetensi.  Menggali pengetahuan awal siswa tentang masalah pokok ekonomi. b. Kegiatan Inti (40 menit) Mengamati ( Observing)  Guru menampilkan slide gambar terkait dengan masalah pokok ekonomi di Indonesia yang dijumpai peserta didik  Peserta didik mengamati gambar yang ditampilkan Menanya ( Questioning )  Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan masalah ekonomi di Indonesia Mengumpulkan Informasi(Experimenting)  Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mencari informasi lebih lanjut tentang hal yang berkaitan dengan tayangan atau materi pelajaran.  Peserta didik mencari dan mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan materi dari buku-buku refrensi , browsing internet , narasumber ataupun sumber-sumber lain. Mengasosiasikan (Associating)  Menganalisis informasi dan data-data yang diperoleh dari bacaan maupun dari sumber-sumber terkait serta menentukan masalah ekonomi mengenai apa yang akan diproduksi, bagaimana cara memproduksi, untuk siapa barang atau jasa diproduksi. Mengkomunikasikan Hasil (Communicating)  Setelah memperoleh informasi tambahan siswa kembali membahas  Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menyampaikan / mempresentasikan hasil dari mengumpulkan informasi  Peserta didik menyampaikan / mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya didepan kelas dan peserta didik yang lain mengajukan pertanyaan ataupun memberikan tanggapan. c. Kegiatan Akhir (10 menit)  Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan tentang Masalah Pokok Ekonomi  Guru bersama peserta didik melakukan refleksi diri atas pembelajaran yang dilakukan  Guru mengajukan pertanyaan secara lisan untuk mengetahui kemampuan pengetahuan yang diperoleh peserta didik  Memberikan refleksi dengan membahas uji kompetensi 1.2 dan 1.3  Memberikan tugas diskusi kelompok tentang Sistem Ekonomi Indonesia (hal. 17). Tugas dikumpulkan dan dibahas pada pertemuan berikutnya.  Guru dan peserta didik melakukan kegiatan refleksi atas kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan Pertemuan ke – 4 a. Kegiatan Awal 1. Apersepsi (15 Menit)  Guru memberi salam dan menunjuk ketua kelas untuk memimpin doa serta tilawah bersama.  Guru mengondisikan kelas sambil mengabsen, agar kondusif untuk mendukung proses pembelajaran dengan cara meminta peserta didik membersihkan papan tulis dan merapikan tempat duduk, menyiapkan buku pelajaran dan buku referensi yang relevan serta alat tulis yang diperlukan.  Guru mengecek kesiapan siswa belajar baik secara fisik maupun psikologis dengan tes fokus, guru mengatakan “cek” siswa memukul paha, guru mengatakan “boom” siswa memukul meja.  Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau Kompetensi yang akan dicapai.  Guru menyampaikan manfaat pembelajaran yang akan dilakukan.  Guru dan peserta didik menyepakati langkah-langkah dan penilaian kegiatan yang akan ditempuh untuk mencapai kompetensi.  Menjelaskan kembali materi pada pertemuan sebelumnya. 2. Motivasi  Meminta siswa mengumpulkan tugas kelompok yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.  Menceritakan secara global berbagai sistem ekonomi di dunia.  Siswa menanggapi informasi guru. b. Kegiatan Inti (40 menit)  Mendiskusikan tugas kelompok yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. Masing-masing kelompok diskusi mempresentasikan pekerjaannya.  Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan materi yang belum dipahami.  Membahas secara berkelompok soal studi kasus pada halaman 17. c. Kegiatan Akhir (15 menit)  Menyimpulkan materi pelajaran dengan membuat resume materi yang telah diberikan pada hari itu.  Memberikan refleksi dengan membahas Evaluasi Pelajaran 1 poin A dan B buku Ekonomi X halaman 18-19. I. Media dan Bahan Belajar Laptop dan infocus J. Sumber Belajar 1. Mardiyatmo. 2015. Buku Ekonomi kelas X SMA. Jakarta: Yudhistira. 2. Yuli Eko. 2009. BSE Ekonomi kelas X SMA. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. 3. Artikel dari internet tentang Masalah Ekonomi K. Penilaian Hasil Belajar 1. Teknik 1. Tes lisan 2. Tes tertulis 3. Penugasan 2. Bentuk Instrumen 1. Daftar pertanyaan 2. Tes isian singkat 3. Tes pilihan ganda 4. Tes uraian 3. Instrumen 3.1. Tes Pilihan Ganda Evaluasi pelajaran 1 poin A halaman 18-19 buku Ekonomi X Penerbit Yudhistira. 3.2 Tes Uraian (analisis) Evaluasi pelajaran 1 poin B halaman 19 buku Ekonomi X Penerbit Yudhistira. Mengetahui, Tangerang, Juli 2017 Kepala Sekolah SMA Guru Mata Pelajaran Amanah Khikmawati, S. Ag Uswatun Khasanah, S. Pd NIP. __________________ NIP. _________________ LAMPIRAN-LAMPIRAN Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran a. Lembar Observasi Sikap Spiritual : Pedoman Observasi Sikap Spiritual Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan ooooopoleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan Nama Peserta Didik : …………………. Kelas : …………………. Tanggal Pengamatan : ………………….. No Aspek Pengamatan Skor Keterangan 1 2 3 4 1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu 2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan sesuai agama masing-masing 3 Memberi salam sesuai agama masing-masing sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat/presentasi 4 Mengucapkan keagungan Tuhan apabila melihat kebesaran Tuhan sesuai agama masing-masing 5 Menambah rasa keimanan akan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat mempelajari ilmu pengetahuan Jumlah Skor Petunjuk Penyekoran : Peserta didik memperoleh nilai : Baik Sekali : apabila memperoleh skor 16 – 20 Baik : apabila memperoleh skor 11 – 15 Cukup : apabila memperoleh skor 6 – 10 Kurang : apabila memperoleh skor 1 – 5 b. Lembar Pengamatan Sikap : LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP Mata Pelajaran : Ekonomi Kelas/Semester : X/1 Tahun Pelajaran : 2013/2014 Materi Pokok : Bentuk-Bentuk Pasar Waktu Pengamatan: Proses PBM Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan. No Nama Siswa Sikap Aktif Bekerjasama Toleran KB B SB KB B SB KB B SB 1. Afif D. S 2. Ajeng N. 3. Ananda H. 4. Diyan 5. Hunafa 6. Isma 7. Laila N 8. Lulu 9. Nadira 10 Nisa 11 Novita 12 Putri N. 13. Siti H. 14. Siti Nur 15. Ummi M. 16. Utami Keterangan: KB : Kurang baik B : Baik SB : Sangat baik Indikator Sikap Aktif Dalam Pembelajaran Kegatan Pelaku Ekonomi 1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran 2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten 3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten Indikator Sikap Bekerjasama Dalam Kegiatan Kelompok. 1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok. 2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten. 3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten. Indikator Sikap Toleran Terhadap Proses Pemecahan Masalah Yang Berbeda Dan Kreatif. 1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif. 2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten. 3. Sangat baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten Lembar Penilaian Diskusi / Presentasi No Nama Siswa Aspek Pengamatan Jumlah Skor Nilai Ket. Nama Siswa Kerja sama Mengkomunikasikan pendapat Toleransi Keaktifan Menghargai pendapat teman Presentasi Jumlah Skor Nilai Ket. 1. Afif D. S 2. Ajeng N. 3. Ananda 4. Diyan 5. Hunafa 6. Isma 7. Laila N 8. Lulu 9. Nadira 10 Nisa 11 Novita 12 Putri N. 13. Siti H. 14. Siti Nur 15. Ummi M. 16. Utami Keterangan Skor : Masing-masing kolom diisi dengan kriteria 4 = Baik Sekali 3 = Baik 2 = Cukup 1 = Kurang Σ Skor perolehan Nilai = —————————————– X 100 Skor Maksimal (20) Kriteria Nilai A = 80 – 100 : Baik Sekali B = 70 – 79 : Baik C = 60 – 69 : Cukup D = ‹ 60 : Kurang

RPP Teks Prosedur Kelas 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP IT RUHUL JADID Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : VII/ Satu Materi Pokok : Teks Prosedur Alokasi Waktu : 2 X Pertemuan (5 JP) A. Kompetensi Inti KI-1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya KI-2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya KI-3:Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI-4: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 3.5 Mengidentifikasi teks prosedur tentang cara melakukan sesuatu dan cara membuat (cara memainkan alat musik/ tarian daerah, cara membuat kuliner khas daerah, dll.) dari berbagai sumber yang dibaca dan didengar. 3.5.1 Mendaftar kata/kalimat sebagai ciri teks prosedur pada teks yang dibaca/didengar. 3.5.2 Siswa dapat menentukan ciri-ciri bahasa yang digunakan dalam teks prosedur pada teks yang dibaca/didengar. 3.5.3 Siswa dapat menentukan jenis teks prosedur pada teks yang dibaca/didengar 3.5.4 Siswa dapat menentukan tujuan teks prosedur pada teks yang dibaca/didengar 4.5 Menyimpulkan isi teks prosedur tentang cara memainkan alat musik daerah, tarian daerah, cara membuat cinderamata, dan/atau kuliner khas daerah) yang dibaca dan didengar 4.5.1 Meringkas urutan isi teks 4.5.2 Menjawab pertanyaan isi teks 4.5.3 Mendemonstrasikan cara melakukan suatu pekerjaan dari simpulan teks yang didengar C. Tujuan Pembelajaran Pertemuan pertama Setelah mengamati/mendengarkan beberapa contoh teks prosedur, peserta didik dapat: 1. Menentukan ciri umum teks prosedur pada teks yang dibaca/didengar. 2. Menentukan ciri-ciri bahasa yang digunakan dalam teks prosedur pada teks yang dibaca/didengar. 3. Menentukan tujuan teks prosedur pada teks yang dibaca/didengar. 4. Pertemuan kedua Setelah mengamati/mendengarkan teks prosedur, peserta didik dapat: 1. Meringkas urutan isi teks. 2. Menjawab pertanyaan isi teks. 3. Mendemonstrasikan cara melakukan suatu pekerjaan dari simpulan teks yang didengar. D. Fokus nilai-nilai sikap 1. Kesantunan 2. Tanggung jawab E. Materi Pembelajaran 1. Materi pembelajaran regular a. Pengertian teks prosedur b. Tujuan komunikasi teks prosedur c. Pola pengembangan isi d. Ciri bahasa teks prosedur (kata kerja, kata benda) e. Cara meringkas teks prosedur 2. Materi pembelajaran pengayaan a. Mengidentifikasi tujuan dan ciri bahasa dari teks prosedur yang dibaca/didengar b. Meringkas teks prosedur yang dibaca/didengar 3. Materi pembelajaran remedial a. Mengidentifikasi tujuan dan ciri bahasa dari teks prosedur yang dibaca/didengar b. Meringkas teks prosedur yang dibaca/didengar E. Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : pendekatan ilmiah (scientifict approach) 2. Metode : a. ceramah plus, b. penugasan, c. diskusi, d. tanya jawab. F. Media dan Bahan 1. Media a.Power point b.Video teks prosedur c.Laptop d.LCD G. Sumber Belajar Isnatun, Siti, dan E.B. Devitta Ekawati. 2016. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/M.Ts. Jakarta: Yudhistira. Kamus Besar Bahasa Indonesia (Elektronik) Permendikbud No 50 Tahun 2015 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. 30 November 2015. H. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama (2 JP) Pendahuluan (10 Menit) a. Guru memberi salam dan menunjuk ketua kelas untuk memimpin doa serta tilawah bersama. b. Guru mengondisikan kelas sambil mengabsen, agar kondusif untuk mendukung proses pembelajaran dengan cara meminta peserta didik membersihkan papan tulis dan merapikan tempat duduk, menyiapkan buku pelajaran dan buku referensi yang relevan serta alat tulis yang diperlukan. c. Guru mengecek kesiapan siswa belajar baik secara fisik maupun psikologis dengan mengajak menyanyikan lagu nasional “Satu Nusa, Satu Bangsa” untuk membangun karakter cinta tanah air dan bahasa. d. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau Kompetensi yang akan dicapai. e. Guru menyampaikan manfaat pembelajaran yang akan dilakukan. f. Guru dan peserta didik menyepakati langkah-langkah dan penilaian kegiatan yang akan ditempuh untuk mencapai kompetensi. Kegiatan inti (60 menit) Mengamati a. Peserta didik mengamati/menyimak tayangan tentang membuat “layang-layang” b. Peserta didik mencermati penjelasan tayangan teks prosedur dalam tayangan “layang-layang” Menanya a. Secara berkelompok, peserta didik berdiskusi untuk merumuskan pertanyaan berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan b. Secara berkelompok, peserta didik mendiskusikan ciri umum teks prosedur (struktur, ciri kebahasaan; kata kerja, kata benda) yang terdapat dalam teks prosedur yang diamati. Mengumpulkan Informasi a. Secara berkelompok, peserta didik mencari informasi tambahan (teori) tentang ciri umum (struktur, ciri kebahasaan; kata kerja, kata benda) dari berbagai sumber lainnya seperti, di buku Bahasa Indonesia, internet, atau buku lainnya. b. Secara berkelompok, peserta didik mencari contoh teks prosedur dari berbagai sumber lainnya seperti, di buku Bahasa Indonesia, internet, atau buku lainnya. c. Secara berkelompok, peserta didik mendiskusikan ciri umum teks prosedur (struktur, ciri kebahasaan; kata kerja, kata benda) yang ditemukannya. Mengasosiasi a. Secara berkelompok, peserta didik mendiskusikan hal-hal apa yang diuraikan pada tiap bagian ciri umum teks prosedur dengan baik b. Secara berkelompok, peserta didik mendiskusikan penggunaan teks prosedur c. Secara berkelompok, peserta didik menyusun laporan hasil kerja. Mengomunikasikan a. Secara berkelompok, peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas dan peserta didik dari kelompok lain menanggapi b. Pendidik memberikan penegasan terhadap hasil pembelajaran peserta didik. Penutup (10 menit) a. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari b. Peserta didik dan guru merefleksi yang mengaitkan materi pembelajaran dengan sikap spritiual dan sosial c. Memfasilitasi pengumpulan hasil kerja sebagai bahan portofolio d. Memberi tindak lanjut dengan memberi arahan berikutnya atau tugas remidi/pengayaan e. Peserta didik memberikan umpan balik dengan mengajukan pertanyaan. f. Guru menyampaikan informasi pembelajaran yang akan datang g. Guru menutup kegiatan pembelajaran Pertemuan kedua (2JP) Pendahuluan (10 menit) a. Salah seorang peserta didik memimpin berdoa dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar b. Pendidik mengecek kehadiran peserta didik c. Pendidik mengajukan pertanyaan terkait pemahaman peserta didik terhadap materi sebelumnya. Misalnya: “Siapa yang masih ingat konsep teks prosedur yang kita pelajari minggu lalu?”, dan “Sebutkan ciri umum teks prosedur?” d. Pendidik membimbing peserta didik untuk mensyukuri anugerah yang diberkn terkait dengan pemahaman mereka tentang teks prosedur dengan harapan mereka akan mampu menerapkan teks prosedur dengan baik. e. Pendidik menyampaikan materi pembelajaran hari itu yaitu tentang ciri umum teks prosedur f. Menyampaikan tujuan dan indikator pembelajaran g. Menyepakati kegiatan yang akan dillakukan Kegiatan Inti (60 menit) Stimulasi a. Peserta didik membaca/menyimak contoh teks prosedur “Langkah-langkah membuat kue basah” b. Mencermati uraian yang berkaitan dengan kata kerja dan kata benda Identifikasi Masalah a. Secara berkelompok, peserta didik mendiskusikan penggunaan kata kerja dan kata benda dalam teks prosedur “Langkah-langkah membuat kue basah” b. Secara berkelompok, peserta didik mendata dan mendiskusikan penggunaan kata kerja dan kata benda Pengumpulan Data a. Secara berkelompok, peserta didik mencari contoh teks prosedur lainnya baik tulis maupun lisan (video) dari internet b. Secara berkelompok, peserta didik mencari teori tentang penggunaan kata kerja dan kata benda c. Secara berkelompok, peserta didik membuat contoh penggunaan kata kerja dan kata benda d. Secara berkelompok, peserta didik membuat teks prosedur Pengolahan Data a. Secara berkelompok, peserta didik menyusun laporan hasil kerja kelompoknya b. Secara berkelompok, peserta didik menyimpulkan tujuan Mengomunikasikan a. Salah satu kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya, kelompok lain memberi tanggapan. Penutup (10 menit) a. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari b. Peserta didik dan guru merefleksi yang mengaitkan materi pembelajaran dengan sikap spritiual dan sosial c. Memfasilitasi penumpulan hasil kerja sebagai bahan portofolio d. Memberi tindak lanjut dengan memberi arahan berikutnya atau tugas remidi/pengayaan e. Peserta didik memberikan umpan balik dengan mengajukan pertanyaan. f. Guru menyampaikan informasi pembelajaran yang akan datang g. Guru menutup kegiatan pembelajaran H. Penilaian Pertemuan pertama 1. Teknik penilaian a. Sikap (spiritual dan sosial) 1) Observasi (jurnal) b. Pengetahuan 1) Tes tertulis 2. Instrumen penilaian a. Sikap (spiritual dan sosial) 1) Jurnal Nama Sekolah : SMP … Kelas/Semester : VII/Semester I Tahun pelajaran : … No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Ttd Tindak Lanjut 1 2 3 b. Pengetahuan 1) Tes Tertulis Bacalah teks prosedur berikut kemudian kerjakan sesuai dengan perintah! Cara Membuat Nasi Goreng Makanan khas Indonesia yang satu ini meski sudah terkenal di mancanegara, namun cara membuat nasi goring ini terbilang sangat mudah dan bisa dimasak oleh siapa saja. Untuk membantu para pemula dalam hal memasak, berikut ini adalah informasi cara membuat nasi goreng yang bisa dipraktikkan di rumah. Bahan-bahan 2 Piring nasi putih 1 butir telur 3 siung bawang merah 2 siung bawang putih 1 batang daun bawang Cara membuat : 1. Haluskan bawang merah, bawang putih, dan cabe rawit. 2. Siapkan wajan dan tuangkan minyak goreng secukupnya, lalu panaskan api dengan api sedang. 3. Setelah minyak panas, masukkan bawang merah, bawang putih, dan cabe rawit yang telah dihaluskan. Kemudian, masak hingga matang dan menimbulkan bau harum. 4. Masukkan bahan pelengkap sesuai selara, lalu aduk hingga merata dan matang. 5. Masukkan telur dan orak-arik hingga matang. 6. Masukkan nasi putih dan aduk hingga tercampur dengan semua bahan. 7. Tambahkan saus tomat, garam, merica hingga semua tercampur rata. 8. Jika telah matang, angkat nasi dan disajikan di atas piring. Cara Menggosok Gigi Menggosok gigi bertujuan untuk memperoleh kesehatan gigi/mulut dan napas menjadi segar dan supaya tidak menimbulkan penyakit mulut seperti sariawan panas dalam dll. Alat 1. Sikat gigi 2. Pasta gigi 3. Air bersih 4. Gelas kumur 5. Handuk bersih Langkah-langkah 1. Siapkan peralatan gosok gigi. 1. Buka kran untuk membasahi sikat gigi. 3. Basahi sikat gigi dengan air secukupnya. 2. Tutup kembali kran. 3. Olesi sikat gigi dengan pasta gigi sebesar biji jagung. 4. Buka kran untuk mengisi gelas kumur sampai penuh. 5. Berkumurlah dengan air bersih sebelum menggosok gigi. 6. Sikatlah gigi dimulai dari bagian samping kiri, samping kanan dan bagian depan dan bagian dalam secara bergantian dengan gerakan arah sikat gigi memutar dan naik turun. 7. Bersihkan mulut dan gigi dengan sikat gigi secara hati-hati. 8. Keluarkan busa yang mengumpul di mulut. 9. Berkumurlah dengan air bersih untuk membersihkan sisa busa yang ada di mulut. 10. Bersihkan area mulut dan keringkan dengan handuk. 11. Bereskan kembali peralatan yang digunakan. Berdasarkan teks prosedur tersebut, 1. Daftarkanlah kalimat perintah dan kalimat saran teks prosedur di atas! 2. Tunjukkan ciri-ciri bahasa yang terdapat pada teks prosedur di atas ! Tempat mengerjakan: …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… Rubrik Penilaian KD 3.5 Kisi-kisi dan Pedoman Penilaian Tes tulis No Aspek yang dinilai Skor Bobot Nilai 1  Dapat mendaftar kalimat perintah dan kalimat saran teks prosedur dengan lengkap dan benar (100%)  Dapat mendaftar kalimat perintah dan kalimat saran teks prosedur kurang lengkap (50%)  Dapat mendaftar kalimat perintah dan kalimat saran teks prosedur kurang lengkap (25% ) 3 2 1 25 2  Dapat menentukan jenis teks prosedur sesuai ciri-cirinya dengan benar dan alasan yang tepat  Dapat menentukan jenis teks prosedur sesuai ciri-cirinya dengan alasan yang kurang tepat  Dapat menentukan jenis teks prosedur kurang sesuai dengan ciri-cirinya dan alasan yang kurang tepat 3 2 1 25 3  Dapat menentukan jenis teks prosedur sesuai ciri-cirinya dengan benar dan alasan yang tepat  Dapat menentukan jenis teks prosedur sesuai ciri-cirinya dengan alasan yang kurang tepat  Dapat menentukan jenis teks prosedur kurang sesuai dengan ciri-cirinya dan alasan yang kurang tepat 3 2 1 25 4  Dapat menuliskan ciri-ciri bahasa yang terdapat pada teks prosedur dengan lengkap dan benar  Dapat menuliskan ciri-ciri bahasa yang terdapat pada teks prosedur dengan kurang lengkap , namun benar  Dapat menuliskan ciri-ciri bahasa yang terdapat pada teks prosedur dengan kurang lengkap dan kurang benar 3 2 1 25 Jumlah Skor maksimal 12 100 Pertemuan kedua 1. Teknik penilaian a. Sikap (spiritual dan sosial) 1) Observasi (jurnal) b. Pengetahuan 1) Tes tertulis c. Keterampilan 1) Praktik 2. Instrumen penilaian a. Sikap (spiritual dan sosial) 1) Jurnal Nama Sekolah : SMP … Kelas/Semester : VII/Semester 1 Tahun pelajaran : … No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Ttd Tindak Lanjut 1 2 3 b. Pengetahuan 2) Tes tertulis Mengetahui Tangerang, Juli 2017 Kepala SMP IT RUHUL JADID Guru Mata Pelajaran, Sukanto, S.E Uswatun Khasanah, S. Pd

RPP Teks Observasi Kelas 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMP IT RUHUL JADID Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : VII/ I Materi Pokok : Teks Laporan Hasil Observasi Alokasi Waktu : 2 X 40 Menit (1x Pertemuan) A. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 3.7 Mengidentifikasi informasi dari teks laporan hasil observasi berupa buku pengetahuan yang dibaca atau diperdengarkan 3.7.1 Mengenali ciri tujuan dan isi teks hasil observasi 3.7.2 Mengidentifikasi ciri bahasa teks laporan hasil observasi C. Tujuan Pembelajaran  Peserta didik mampu mengenali ciri tujuan dan isi teks hasil observasi  Peserta didik mampu mengidentifikasi ciri bahasa teks laporan hasil observasi D. Materi pembelajaran 1. Materi Pembelajaran Reguler Pengetahuan  Pengertian teks hasil observasi  Ciri dan tujuan teks hasil observasi  Identifikasi ciri bahasa teks laporan hasil observasi Keterampilan  Membaca buku pengetahuan atau enslikopedia  Mendaftar istilah pada teks hasil observasi  Merinci objek atau hal secara sistematis dari sudut ilmu (defenisi, klasifikasi, jabaran ciri objek) 2. Materi Pembelajaran Pengayaan Pengetahuan  Ciri dan tujuan teks hasil observasi  Identifikasi ciri bahasa teks laporan hasil observasi Keterampilan  Membaca buku pengetahuan atau enslikopedia  Mendaftar istilah pada teks hasil observasi  Merinci objek atau hal secara sistematis dari sudut ilmu (defenisi, klasifikasi, jabaran ciri objek) 3. Materi Pembelajaran Remidial Pengetahuan  Ciri dan tujuan teks hasil observasi  Identifikasi ciri bahasa teks laporan hasil observasi Keterampilan  Membaca buku pengetahuan atau enslikopedia  Mendaftar istilah pada teks hasil observasi  Merinci objek atau hal secara sistematis dari sudut ilmu (defenisi, klasifikasi, jabaran cirri objek) E. Metode Pembelajaran CTL (Contextual Teaching Learning) 1. Modeling (Pengarahan mater) 2. Questioning (Bimbingan dan eksplorasi materi) 3. Lerning Community (Tanya jawab) 4. Inquiri (Tahap penyusunan) 5. Constructivism ( Melakukan analisis) 6. Reflection (Rangkuman) 7. Authentic assessment ( Penilaian) F. Media dan Bahan Belajar 1. Media a. Gambar 2. Alat a. Laptop b. Proyektor c. Teks observasi dari internet G. Sumber Belajar 1. Buku bahasa Indonesia (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Edisi Revisi 2017), Jakarta. 2. http://www.yuksinau.id/contoh-teks-laporan-hasil-observasi-hewan/ 3. http://www.yuksinau.id/contoh-teks-laporan-hasil-observasi-tumbuhan/ H. Langkah-langkah pembelajaran 1. Pertemuan pertama (3 jam pelajaran IPK 3.7.1) Kegiatan pembelajaran Langkah-langkah pembelajaran Alokasi waktu Pendahuluan • Guru memberi salam dan menunjuk ketua kelas untuk memimpin doa serta tilawah bersama. Penilaian sikap spiritual • Guru mengondisikan kelas sambil mengabsen, agar kondusif untuk mendukung proses pembelajaran dengan cara meminta peserta didik membersihkan papan tulis dan merapikan tempat duduk, menyiapkan buku pelajaran dan buku referensi yang relevan serta alat tulis yang diperlukan. • Guru mengecek kesiapan siswa belajar baik secara fisik maupun psikologis dengan mengajak menyanyikan lagu nasional “Garuda Pancasila” untuk membangun karakter cinta tanah air. • Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang akan dicapai • Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan siswa dalam pembelajaran (IPK 3.7.1) • Guru menyampaikan tata tertib ketika pembelajaran dan lingkup penilaian, yaitu pengetahuan dan keterampilan 10 menit Inti Mengamati 1. Guru menampilkan gambar terkait materi pembelajaran. Menanya 1. Guru bertanya jawab mengenai pengertian teks observasi. 2. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik mengemukakan pendapatnya mengenai pengertian teks observasi. 3. Guru menggali informasi dari peserta didik megenai materi teks observasi dan ciri bahasa.. Mengeksplorasi 1. Peserta didik mengumpulkan informasi dari tanya jawab yang dilakukan dan melengkapinya dengan membaca buku ajar dan buku referensi terkait materi. 2. Guru membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 4-5 orang. 3. Guru memberikan worksheet tentang ciri dan isi teks observasi. Mengasosiasikan 1. Peserta didik berdiskusi mengenai worksheet yang diberikan 2. Peserta didik menyusun hasil diskusi tentang ciri bahasa dan isi teks observasi. Mengomunikasikan 1. Peserta didik menuliskan laporan kerja kelompok. 2. Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas dengan santun dan percaya diri hasil temuan perihal ciri dan isi teks observasi (penilaian pengetahuan faktual), lalu peserta didik dari kelompok lain memberikan tanggapan. 3. Guru memberikan penegasan terhadap hasil pembelajaran peserta didik. Penutup • Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi ciri dan isi teks hasil laporan observasi • Peserta didik bersama guru melakukan identifikasi keunggulan dan kelemahan kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung • Peserta didik menerima umpan balik dalam proses pembelajaran perihal ciri dan isi teks hasil laporan observasi • Peserta didik mendapatkan proyek literasi (membaca buku pengetahuan) dan secara jujur dicatat pada jurnal harian membaca • Peserta didik menerima penyampaian guru perihal kegiatan berikut I. Penilaian No. Kompetensi Teknik Instrumen Keterangan 1. KI 1 dan KI 2 Observasi • Lembar observasi Terlampir 2. KI 3 Tes tertulis • Uraian • Tugas (mandiri atau kelompok) Terlampir 3. KI 4 Proyek • Lembar laporan tugas proyek Terlampir LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran Penilaian KI 1 Pedoman Observasi Sikap Spiritual Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan ooooopoleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan Nama Peserta Didik : …………………. Kelas : …………………. Tanggal Pengamatan : ………………….. No Aspek Pengamatan Skor Keterangan 1 2 3 4 1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu 2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan sesuai agama masing-masing 3 Memberi salam sesuai agama masing-masing sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat/presentasi 4 Mengucapkan keagungan Tuhan apabila melihat kebesaran Tuhan sesuai agama masing-masing 5 Menambah rasa keimanan akan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat mempelajari ilmu pengetahuan Jumlah Skor Petunjuk Penyekoran : Peserta didik memperoleh nilai : Baik Sekali : apabila memperoleh skor 16 – 20 Baik : apabila memperoleh skor 11 – 15 Cukup : apabila memperoleh skor 6 – 10 Kurang : apabila memperoleh skor 1 – 5 Penilaian KI 2 LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP Mata Pelajaran : Ekonomi Kelas/Semester : X/1 Tahun Pelajaran : 2013/2014 Materi Pokok : Bentuk-Bentuk Pasar Waktu Pengamatan: Proses PBM Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan. No Nama Siswa Sikap Aktif Bekerjasama Toleran KB B SB KB B SB KB B SB 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Keterangan: KB : Kurang baik B : Baik SB : Sangat baik Indikator Sikap Aktif Dalam Pembelajaran Kegatan Pelaku Ekonomi 1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran 2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten 3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten Indikator Sikap Bekerjasama Dalam Kegiatan Kelompok. 1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok. 2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten. 3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten. Indikator Sikap Toleran Terhadap Proses Pemecahan Masalah Yang Berbeda Dan Kreatif. 1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif. 2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten. 3. Sangat baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten Lembar Penilaian Diskusi / Presentasi No Nama Siswa Aspek Pengamatan Jumlah Skor Nilai Ket. Nama Siswa Kerja sama Mengkomunikasikan pendapat Toleransi Keaktifan Menghargai pendapat teman Presentasi Jumlah Skor Nilai Ket. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Keterangan Skor : Masing-masing kolom diisi dengan kriteria 4 = Baik Sekali 3 = Baik 2 = Cukup 1 = Kurang Σ Skor perolehan Nilai = —————————————– X 100 Skor Maksimal (20) Kriteria Nilai A = 80 – 100 : Baik Sekali B = 70 – 79 : Baik C = 60 – 69 : Cukup D = ‹ 60 : Kurang Penilaian KI 3 Uji Kompetensi • Kerjakan soal uraian di bawah ini! 1. Jelaskan pengertian teks observasi! 2. Jelaskan ciri-ciri teks observasi! 3. Jelaskan struktur teks observasi! 4. Jelaskan yang dimaksud dengan klasifikasi umum! Penilaian KI 4 Penilaian Penugasan A. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia B. Kelas/Semester : VII / 1 1. Penilaian Keterampilan Teknik : tes unjuk kerja Bentuk : Tes lisan Instrumen 1. Buatlah teks laporan hasil observasi tentang alam sekitar! 2. Identifikasilah struktur teks laporan hasil observasi yang telah anda buat! Lembar Kerja: No. Nama Siswa Struktur Teks Identifikasi ciri bahasa Skor Nilai Konversi 1. …. 2. … 3. Dst Rubrik No. Deskripsi Skor 1. Siswa menyusun isi teks laporan hasil observasi dengan tepat Siswa menyusun isi teks laporan hasil observasi cukup tepat Siswa menyusun isi teks laporan hasil observasi kurang tepat Siswa menyusun isi teks laporan hasil observasi tidak tepat 4 3 2 1 2. Siswa dapat mengidentifikasi 4 ciri bahasa isi teks laporan hasil observasi Siswa dapat mengidentifikasi 3 ciri isi bahasa teks laporan hasil observasi Siswa dapat mengidentifikasi 2 ciri bahasa isi kekurangan teks laporan hasil observasi Siswa dapat mengidentifikasi 1 ciri bahasa isi teks laporan hasil observasi 4 3 2 1 Nilai = Skor Perolehan x 4 = Skor maksimal (8) C. Konversi nilai = (nilai/100) x 4) Mengetahui Tangerang, 10 Oktober 2017 Kepala SMP IT RUHUL JADID Guru Mata Pelajaran, Sukanto, S.E Uswatun Khasanah, S. Pd

Senin, 22 Agustus 2016

Rintikan Kata Kehidupan: Surat Untukmu Rindu

Rintikan Kata Kehidupan: Surat Untukmu Rindu: Untukmu yang menitipkan rindu padaku, apa kabarnya disana? Tahukah dirimu yang selalu terucap di setiap doaku, tak pernah ada kebosanan ku m...

Surat Untukmu Rindu

Untukmu yang menitipkan rindu padaku, apa kabarnya disana? Tahukah dirimu yang selalu terucap di setiap doaku, tak pernah ada kebosanan ku mendoakanmu. Tak pernah sedikitpun kerinduan itu berkurang di setiap detiknya, hingga pertemuan itulah yang akan menghapus rasa. Namun apalah daya bahwa setiap pertemuan itu selalu meninggalkan kerinduan yang lebih mendalam dibanding sebelumnya. Rindu yang semakin menghujam dalam, yang ingin aku bunuh rasa itu dengan rasa yang lain tapi itu sulit. Rasa yang akan membuatmu melankolis, rasa yang membuatku terlihat lemah itu adalah rindu. Janganlah kau seperti matahari yang hanya bersinar disaat aku membutuhkan kehangatan, dan janganlah seperti purnama yang hanya dapat dinikmati keindahannya sesaat. Tapi jadilah dirimu sendiri yang selalu hadir disetiap saat, dan membuat kebahagiaan yang membuatku nyaman hingga berat melepas. Salam pencinta purnama yang selalu merindu… 23 Agustus 2016 Neng

Minggu, 14 Desember 2014

Fieldtrip Ala Demo

21 November 2014 SMPIT melakukan fieldtrip yang telah dinanti-nati oleh santri ikhwan maupun akhwat. Agenda ini sempat tersendat karena bertepatan dengan pengumuman kenaikan BBM oleh pemerintah baru sehingga banyak kerusuhan dimana-mana. Mahasiswa, buruh, bahkan supir angkutan pun demo dimana-mana untuk mencegah hal yang tidak diinginkan oleh para guru sehingga fieldtrip pun diundur. Keputusan yang berat sesungguhnya karena para santri sudah sangat antusias dan mempersiapkan segalanya untuk fieldtrip. Dengan keyakinan dan berdoa para guru memutuskan untuk memberangkatkan setelah satu hari pengunduran karena banyaknya agenda di pesantren dan takut para santri kecewa berlarut-larut dan melampiaskan dengan kemalasan dalam belajar. Selepas belajar anak-anak dan guru-guru menonton kehebohan demo di luar sana, bagaimana pun kita harus mengetahui perkembangan negeri ini terutama mengenai keamanan. Para santri dan guru pun akhirnya berangkat dengan suka cita dan berdoa agar tidak hujan dan bertemu dengan para demo di luar sana. Ternyata kenaikan BBM pun berpengaruh pada ongkos bus, ya walau naik cuman seratus ribu tapi lumayan. santri ikhwan dan ustadz berangkat lebih dulu, hari berikutnya baru santri akhwat serta ustadzahnya. sesampainya di Kota Tua, kami beristirahat sebentar lalu melanjutnya perjalanan dengan berjalan kaki menuju Museum Bank Indonesia. Santri akhwat begitu antusias, apalgi jika sudah bertemu dengan yang namanya kamera pasti mereka selalu ingin selfie. Santri ikhwan pun sama antusias jika dilihat dari foto yang disebar oleh ustadznya karena kami melakukan perjalanan dengan hari yang berbeda. Memang seharusnya untuk zaman yang semakin bebas, perjalanan wanita dan pria harus dipisah. Intensitas pertemuan wanita dan pria yang terlalu sering itu terkadang menimbulkan perasaan yang seharusnya dijaga untuk usia labil seperti mereka. Sebaiknya siswa hanya fokus pada belajar dan mengejar impian setinggi mungkin selagi masih muda. Ujian kehidupan ke depan itu berat maka perjuangan istiqomah dalam kebaikan itu memang dihalau berbagai ombak dan aral. Semoga para pendidik dimana pun berada sadar atas tanggung jawab mereka untuk dapat mencetak generasi penerus pemimpin negeri ini. Doa selalu tercurahkan untuk kejayaan agamaku dan ibu pertiwi.

Jumat, 08 Agustus 2014

Answer

Setiap orang punya fase masing-masing, ada kalanya kita dapat menjawab pertanyaan dengan cepat, ada kalanya juga kita terhambat oleh takdir sehingga sulit untuk menjawab. Kali ini pun saya sulit untuk menjawab satu pertanyaan yang sudah sering saya dengar sejak tiga tahun lalu, dan kini saya pun semakin sulit menjawab pertanyaan yang membuat si penanya puas dengan jawaban saya. Hingga saya berpikir untuk menyerah dengan semua pertanyaan itu. Semua pasti sudah tahu pertanyaan apa yang sering dilontarkan di kalangan masyarakat kepada seorang pemuda atau seorang gadis yang masih lajang.
Mau kuliah dimana?
Skripsi sudah kelar?
Wisuda kapan?
Kerja dimana?
Kapan nikah?
Sudah punya anak berapa?
ya pertanyaan yang terkadang membuat psikologis yang ditanya membuat terguncang seketika, tapi saya sudah melewati beberapa pertanyaan dengan memberikan action, bukan jawaban dengan frasa apalagi klausa yang berbelit. namun, saya semakin tak habis dengan si penanya, kenapa selalu ada waktu dan selalu punya pertanyaan yang semestinya tak perlu ditanyakan, kecuali sudah lama tak berjumpa maka wajar jika penanya ingin mengetahui perkembangan lawan bicaranya. Apalagi untuk seorang gadis lajang, pertanyaan yang mudah pun terkadang berat untuk menjawabnya apalgi pertanyaan yang ada kaitannya dengan takdir. so, saya harus bagaimana? Untuk orang beragama muslim, tawakal adalah solusi, dan senyuman manis mungkin sudah cukup dibanding harus kabur dengan pertanyaan malah akan dibrondong pertanyaan yang lebih keji.
Untukmu sahabatku, biarkanlah orang disekitarmu nyaman dengan kehidupannya, tak perlu menanyakan yang jawabannya membuat hati yang kau tanya namun, doakan saja dalam sujud terakhirmu kepada Tuhanmu untuk memberikan jawaban yang baik agar ia, saya, kamu dapat hidup dengan tenang.

Zwa Al Khansa
Sabtu, 08.24 WIB